Hari: 10 Mei 2025

Taman Edukasi Agro Wisata Pelangi, Hidden Gem di Pekanbaru

Taman Edukasi Agro Wisata Pelangi, Hidden Gem di Pekanbaru

Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau, ternyata menyimpan sebuah permata tersembunyi yang menawarkan pengalaman wisata edukatif dan menyegarkan, yaitu Taman Edukasi Agro Wisata Pelangi. Berbeda dengan hiruk pikuk perkotaan, taman ini hadir sebagai oase hijau yang memadukan keindahan alam, pembelajaran pertanian, dan rekreasi yang memikat hati berbagai kalangan, menjadikannya destinasi ideal untuk healing dan menambah pengetahuan tentang flora dan fauna.

Sesuai namanya, Taman Pelangi menawarkan keindahan warna-warni bunga dan tanaman yang tertata apik, menciptakan lanskap yang instagramable dan menenangkan. Pengunjung dapat menikmati hamparan bunga celosia, matahari, dan berbagai jenis tanaman hias lainnya yang bermekaran silih berganti. Suasana yang asri dan udara yang segar menjadikan tempat ini ideal untuk melepaskan penat dan menyegarkan pikiran dari rutinitas sehari-hari, sekaligus berinteraksi dengan alam secara langsung.

Namun, daya tarik utama taman ini bukan hanya keindahannya, melainkan juga konsep edukasi agrowisata yang diusungnya. Pengunjung, terutama anak-anak dan pelajar, dapat belajar langsung mengenai berbagai jenis tanaman pertanian, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga tanaman obat. Tersedia area демонстрация dan informasi mengenai proses penanaman, perawatan, hingga pemanenan, memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, menumbuhkan minat pada dunia pertanian dan pentingnya menjaga ketahanan pangan.

Selain познавательный, Taman Pelangi juga menawarkan berbagai fasilitas rekreasi yang cocok untuk keluarga. Area bermain anak-anak, spot foto yang menarik dengan latar belakang bunga warna-warni, hingga gazebo untuk bersantai sambil menikmati suasana taman tersedia bagi para pengunjung. Tak jarang, taman ini juga menjadi lokasi favorit untuk kegiatan outbound dan gathering komunitas, mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan.

Keberadaan Taman Edukasi Agro Wisata Pelangi menjadi alternatif wisata yang menarik di Pekanbaru. Selain memberikan hiburan, taman ini juga memiliki misi mulia untuk menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan pertanian sejak dini. Dengan konsep yang unik dan beragam daya tarik, Taman Pelangi layak disebut sebagai hidden gem yang patut dikunjungi saat berada di Pekanbaru, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dan memperkaya wawasan tentang dunia agrikultur.

Film Laga (2014): Menjadi Panggung Unjuk Gigi Tyas Mirasih

Film Laga (2014): Menjadi Panggung Unjuk Gigi Tyas Mirasih

Film Laga yang dirilis pada tahun 2014 menjadi sebuah momentum penting dalam perjalanan karir aktris Tyas Mirasih. Dalam film bergenre aksi ini, Tyas tidak hanya menunjukkan kemampuan aktingnya, tetapi juga menjadi panggung yang memungkinkannya untuk mengeksplorasi sisi lain dari dirinya sebagai seorang performer, khususnya dalam adegan-adegan yang menantang secara fisik.

Menurut catatan dari Direktorat Film, Musik, dan Media Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, film Laga mencoba menghadirkan angin segar dalam perfilman aksi Indonesia dengan menggabungkan unsur bela diri dan drama. Di tengah alur cerita yang penuh intrik dan pertarungan, kehadiran Tyas Mirasih sebagai salah satu karakter kunci berhasil menjadi panggung yang memancarkan karisma dan ketangguhan. Perannya dalam film ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya piawai dalam genre drama atau komedi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam film laga.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan di lokasi syuting sebuah proyek film terbarunya di Bandung pada hari Rabu, 19 November 2025, Tyas Mirasih mengenang pengalamannya syuting film Laga. Ia menyatakan bahwa film tersebut menjadi panggung yang sangat berharga baginya untuk mengasah kemampuan fisik dan mental. “Syuting film Laga itu benar-benar pengalaman yang luar biasa. Banyak adegan fighting yang menantang, dan itu memaksa saya untuk keluar dari zona nyaman,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari para pemain dan kru produksi sangat membantunya dalam melewati setiap tantangan.

Lebih lanjut, keterlibatan Tyas Mirasih dalam film Laga juga menjadi panggung yang memperkenalkannya pada dinamika kerja dalam produksi film aksi. Ia belajar banyak tentang koreografi pertarungan, penggunaan properti senjata, dan bagaimana membangun intensitas adegan laga yang meyakinkan. Pengalaman ini tentu saja memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perkembangan karirnya di dunia perfilman.

Meskipun Laga mungkin tidak menjadi blockbuster yang mendominasi tangga box office pada masanya, namun bagi Tyas Mirasih, film ini jelas menjadi panggung yang penting. Film ini membuktikan fleksibilitasnya sebagai seorang aktris dan membuka peluang baginya untuk proyek-proyek dengan genre yang lebih beragam di masa depan. Keberaniannya untuk mengambil peran dalam film aksi ini menunjukkan dedikasinya untuk terus berkembang dan menantang dirinya sendiri.

Sebagai penutup, film Laga (2014) memiliki arti tersendiri dalam perjalanan karir Tyas Mirasih. Film ini bukan hanya sekadar proyek akting, tetapi juga sebuah panggung yang memungkinkannya untuk menunjukkan bakatnya dalam genre aksi dan memperluas jangkauan kemampuannya sebagai seorang aktris Indonesia.