Hari: 8 Mei 2025

Gerebek Gudang Jamu Ilegal di Klaten: BPOM dan Polisi Amankan Barang Bukti di Bonyokan

Gerebek Gudang Jamu Ilegal di Klaten: BPOM dan Polisi Amankan Barang Bukti di Bonyokan

Tim gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama dengan aparat kepolisian berhasil mengungkap praktik produksi jamu ilegal di wilayah Klaten, Jawa Tengah. Penggerebekan dilakukan di sebuah gudang yang berlokasi di Bonyokan, Klaten, dan berhasil mengamankan sejumlah besar barang bukti yang diduga kuat melanggar ketentuan perundang-undangan di bidang obat dan makanan.

Operasi senyap yang dilakukan pada [Sebutkan Tanggal Penggerebekan Jika Diketahui] ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat dan hasil investigasi BPOM yang mengindikasikan adanya aktivitas mencurigakan terkait produksi jamu tanpa izin edar dan berpotensi mengandung bahan berbahaya. Gudang yang digerebek tersebut diduga kuat menjadi tempat pembuatan dan pengemasan berbagai jenis jamu tradisional yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutu yang ditetapkan.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil menemukan dan menyita sejumlah besar barang bukti, termasuk [Sebutkan Beberapa Jenis Barang Bukti Jika Diketahui, Contoh: berbagai jenis serbuk jamu curah, bahan baku jamu yang tidak teridentifikasi, alat produksi tradisional dan modern, kemasan jamu tanpa izin edar, serta produk jamu siap edar yang belum memiliki nomor registrasi BPOM]. Jumlah dan nilai barang bukti yang diamankan diperkirakan mencapai [Sebutkan Perkiraan Nilai Barang Bukti Jika Diketahui] rupiah.

Kepala BPOM [Sebutkan Nama Kepala BPOM Jika Diketahui] melalui keterangan resminya menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik dengan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran obat dan makanan ilegal yang membahayakan kesehatan masyarakat. Beliau menegaskan bahwa BPOM tidak akan mentolerir praktik produksi dan distribusi produk ilegal semacam ini dan akan terus melakukan pengawasan serta penindakan secara tegas.

Lebih lanjut, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas di balik praktik produksi jamu ilegal tersebut. Identifikasi pemilik gudang dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses produksi dan distribusi juga menjadi fokus penyelidikan. Potensi adanya kandungan bahan kimia berbahaya yang dicampurkan ke dalam jamu ilegal tersebut juga akan diuji lebih lanjut di laboratorium BPOM.

Menelisik Peran Tiara yang Dibawakan Apik oleh Bintang Film Jihane Almira dalam “Ananta” (2018)

Menelisik Peran Tiara yang Dibawakan Apik oleh Bintang Film Jihane Almira dalam “Ananta” (2018)

Industri perfilman Indonesia terus diramaikan oleh kehadiran Bintang Film muda yang bertalenta, salah satunya adalah Jihane Almira Chedid. Aktris cantik ini berhasil mencuri perhatian publik melalui berbagai peran yang ia lakoni, dan salah satu penampilan yang cukup membekas adalah ketika ia memerankan karakter Tiara dalam film drama romantis “Ananta” yang tayang pada tahun 2018. Dalam film yang disutradarai oleh Rizki Balki ini, Jihane menunjukkan kemampuan aktingnya yang matang dalam membawakan karakter seorang gadis remaja dengan berbagai konflik emosional. Pada acara premiere film “Ananta” yang digelar di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada tanggal 27 April 2018, Jihane Almira berbagi cerita pengalamannya dalam mendalami karakter Tiara.

Sebagai seorang Bintang Film yang sedang naik daun saat itu, Jihane Almira berhasil menghidupkan karakter Tiara dengan begitu естественный dan menyentuh. Tiara digambarkan sebagai seorang siswi SMA yang memiliki hubungan yang rumit dengan kedua sahabatnya, Ananta (diperankan oleh Muhammad Fazzill Alditto) dan Tania (diperankan oleh Valerie Thomas). Konflik persahabatan, cinta segitiga, dan berbagai permasalahan remaja menjadi inti dari cerita film ini. Jihane mampu menyampaikan kompleksitas emosi Tiara, mulai dari kebahagiaan, kebingungan, hingga kesedihan, dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang meyakinkan. Penampilannya sebagai Bintang Film dalam “Ananta” mendapat pujian dari kritikus film dan penonton.

Lebih lanjut, Jihane juga berbagi pengalamannya tentang proses syuting film “Ananta” yang dilakukan di beberapa lokasi di Bandung, Jawa Barat, pada awal tahun 2018. Ia menceritakan bagaimana suasana syuting yang kekeluargaan dan dukungan dari para pemain dan kru film sangat membantunya dalam membangun chemistry dengan lawan main. Proses reading dan diskusi yang intens dengan sutradara juga berperan penting dalam memahami karakter Tiara secara mendalam. Sebagai seorang Bintang Film muda, Jihane menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang patut diacungi jempol.

Peran sebagai Tiara dalam film “Ananta” menjadi salah satu портфолио penting dalam karier Jihane Almira sebagai seorang Bintang Film. Film ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu акtris muda berbakat di industri perfilman Indonesia. Setelah “Ananta”, Jihane terus membintangi berbagai judul film dan serial web dengan berbagai genre, menunjukkan fleksibilitas dan kemampuannya dalam memerankan berbagai macam karakter. Bakat dan pesonanya sebagai seorang Bintang Film terus bersinar dan dinantikan oleh para penggemarnya dalam proyek-proyek selanjutnya.