Film Laga (2014): Menjadi Panggung Unjuk Gigi Tyas Mirasih

Film Laga yang dirilis pada tahun 2014 menjadi sebuah momentum penting dalam perjalanan karir aktris Tyas Mirasih. Dalam film bergenre aksi ini, Tyas tidak hanya menunjukkan kemampuan aktingnya, tetapi juga menjadi panggung yang memungkinkannya untuk mengeksplorasi sisi lain dari dirinya sebagai seorang performer, khususnya dalam adegan-adegan yang menantang secara fisik.

Menurut catatan dari Direktorat Film, Musik, dan Media Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, film Laga mencoba menghadirkan angin segar dalam perfilman aksi Indonesia dengan menggabungkan unsur bela diri dan drama. Di tengah alur cerita yang penuh intrik dan pertarungan, kehadiran Tyas Mirasih sebagai salah satu karakter kunci berhasil menjadi panggung yang memancarkan karisma dan ketangguhan. Perannya dalam film ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya piawai dalam genre drama atau komedi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam film laga.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan di lokasi syuting sebuah proyek film terbarunya di Bandung pada hari Rabu, 19 November 2025, Tyas Mirasih mengenang pengalamannya syuting film Laga. Ia menyatakan bahwa film tersebut menjadi panggung yang sangat berharga baginya untuk mengasah kemampuan fisik dan mental. “Syuting film Laga itu benar-benar pengalaman yang luar biasa. Banyak adegan fighting yang menantang, dan itu memaksa saya untuk keluar dari zona nyaman,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari para pemain dan kru produksi sangat membantunya dalam melewati setiap tantangan.

Lebih lanjut, keterlibatan Tyas Mirasih dalam film Laga juga menjadi panggung yang memperkenalkannya pada dinamika kerja dalam produksi film aksi. Ia belajar banyak tentang koreografi pertarungan, penggunaan properti senjata, dan bagaimana membangun intensitas adegan laga yang meyakinkan. Pengalaman ini tentu saja memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perkembangan karirnya di dunia perfilman.

Meskipun Laga mungkin tidak menjadi blockbuster yang mendominasi tangga box office pada masanya, namun bagi Tyas Mirasih, film ini jelas menjadi panggung yang penting. Film ini membuktikan fleksibilitasnya sebagai seorang aktris dan membuka peluang baginya untuk proyek-proyek dengan genre yang lebih beragam di masa depan. Keberaniannya untuk mengambil peran dalam film aksi ini menunjukkan dedikasinya untuk terus berkembang dan menantang dirinya sendiri.

Sebagai penutup, film Laga (2014) memiliki arti tersendiri dalam perjalanan karir Tyas Mirasih. Film ini bukan hanya sekadar proyek akting, tetapi juga sebuah panggung yang memungkinkannya untuk menunjukkan bakatnya dalam genre aksi dan memperluas jangkauan kemampuannya sebagai seorang aktris Indonesia.