Sebuah kecelakaan maut terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, tepatnya di Dusun Tambakroto, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg. Sebuah mobil Nissan Livina berwarna putih dengan nomor polisi S 1481 WY dilaporkan hilang kendali dan terjun bebas ke sungai pada Selasa (6/5/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat kejadian nahas ini, satu orang penumpang ditemukan tewas.
Informasi Kecelakaan Maut dari saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa mobil Livina tersebut melaju dari arah selatan menuju utara. Diduga kuat, pengemudi kehilangan konsentrasi atau mengantuk sehingga mobil oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan sebelum akhirnya terjun ke sungai yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter.
Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera mendatangi lokasi dan berusaha memberikan pertolongan. Namun, kondisi sungai yang gelap dan arus yang cukup deras menyulitkan proses evakuasi awal. Petugas kepolisian dari Polsek Gedeg dan tim BPBD Mojokerto segera tiba di lokasi setelah menerima laporan.
Proses evakuasi mobil dan korban berlangsung dramatis. Setelah beberapa jam, mobil Livina berhasil ditarik ke tepi sungai. Di dalam kendaraan, petugas menemukan satu orang penumpang berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi meninggal dunia. Identitas korban diketahui bernama Imam Fahrudin (25), warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg. Sementara itu, pengemudi mobil, yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Gedeg, AKP Suwono, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat pengemudi mengantuk. Tragedi ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi fisik yang tidak prima, terutama saat berkendara di malam hari atau dini hari.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang melintas di sekitar lokasi kejadian untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas selama proses evakuasi dan penyelidikan berlangsung. Arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat akibat kejadian ini. Pemerintah daerah setempat diharapkan dapat mengevaluasi kondisi jalan di area rawan kecelakaan dan mengambil langkah-langkah preventif untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.