Setelah beberapa waktu bungkam di tengah spekulasi publik, model dan influencer ternama Paula Verhoeven akhirnya bercerita alasannya terkait kasus perceraian yang belakangan ini ramai menjadi perbincangan. Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan secara tertutup di sebuah studio di Jakarta Selatan pada hari Rabu, 7 Mei 2025, Paula didampingi oleh kuasa hukumnya memberikan klarifikasi mengenai situasi yang sedang dihadapinya. Keputusan untuk bercerita alasannya ini diambil sebagai respons atas berbagai pemberitaan yang dinilai kurang akurat dan demi menjaga ketenangan dirinya serta keluarga.
Dalam keterangannya, Paula Verhoeven tidak secara gamblang menyebutkan detail penyebab kasus perceraian tersebut. Namun, ia mengisyaratkan adanya perbedaan prinsip dan visi dalam menjalani rumah tangga yang sudah tidak dapat lagi disatukan. Paula menekankan bahwa keputusan ini diambil secara dewasa dan telah melalui pertimbangan yang matang oleh kedua belah pihak. Ia juga meminta pengertian dari publik untuk tidak terus berspekulasi mengenai kasus perceraian ini demi menghormati privasinya dan pihak terkait.
Lebih lanjut, Paula bercerita bahwa proses mediasi sebenarnya telah diupayakan, namun sayangnya tidak mencapai titik temu yang diharapkan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar dan pihak-pihak yang merasa kecewa dengan kabar ini. Paula berharap agar kasus perceraian ini dapat segera diselesaikan secara baik-baik sesuai dengan jalur hukum yang berlaku. Ia juga menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah untuk menjaga dan membesarkan anak-anaknya dengan sebaik mungkin.
Kuasa hukum Paula Verhoeven, Bapak Arya Sudibyo, S.H., yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengikuti semua proses hukum yang berlaku terkait kasus perceraian ini. Beliau juga meminta kepada media untuk menghormati privasi kliennya dan tidak memberitakan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Pihak Paula berharap agar proses hukum dapat berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Meskipun tidak mengungkapkan secara detail alasannya terkait kasus perceraian, keberanian Paula Verhoeven untuk akhirnya bercerita kepada publik patut diapresiasi. Langkah ini diharapkan dapat menghentikan berbagai spekulasi liar yang beredar dan memberikan kejelasan mengenai situasi yang sedang dialaminya. Dukungan dari keluarga dan sahabat terdekat diyakini menjadi sumber kekuatan bagi Paula dalam menghadapi masa sulit ini. Publik pun diharapkan dapat menghormati keputusan Paula dan memberikan ruang privasi yang dibutuhkan.
