Dalam dunia bernyanyi, salah satu kendala yang sering dihadapi oleh penyanyi adalah masalah nada tak stabil. Ini terjadi ketika suara bergoyang, tidak mampu mempertahankan intonasi yang konsisten pada sebuah nada, atau bergeser dari pitch yang seharusnya. Kondisi nada tak stabil ini dapat mengurangi kualitas vokal secara signifikan, membuat penampilan terdengar kurang profesional dan tidak nyaman didengar. Memahami penyebab dan cara mengatasinya adalah kunci untuk mencapai vokal yang lebih solid dan terkontrol.
Mengapa nada tak stabil seringkali muncul? Pertama, masalah ini seringkali berkaitan erat dengan dukungan napas yang tidak memadai. Ketika diafragma dan otot-otot pernapasan tidak bekerja secara efektif untuk memberikan aliran udara yang stabil ke pita suara, pita suara akan kesulitan mempertahankan ketegangan yang konsisten, sehingga menghasilkan nada yang goyah. Kedua, ketegangan pada tenggorokan, rahang, atau leher juga dapat menyebabkan ketidakstabilan. Otot-otot yang tegang menghambat kebebasan pita suara untuk bergetar secara optimal, memengaruhi akurasi nada.
Selain itu, kurangnya pemanasan vokal yang cukup atau kelelahan vokal juga bisa menjadi pemicu. Pita suara, layaknya otot lain, membutuhkan persiapan sebelum digunakan secara intensif dan istirahat setelahnya. Jika dipaksakan tanpa persiapan atau saat lelah, kontrol nada akan terganggu. Kondisi emosional seperti kegugupan atau stres juga bisa memengaruhi stabilitas vokal, menyebabkan ketegangan yang tidak disadari.
Sebagai contoh, dalam acara “Malam Seni Vokal Jakarta” yang diselenggarakan di Auditorium Pusat Kebudayaan pada hari Minggu, 5 Mei 2024, salah satu peserta bernama Sarah awalnya menunjukkan nada tak stabil pada bagian chorus lagu pertamanya. Namun, setelah jeda dan saran dari pelatih vokalnya, ia berhasil membawakan lagu kedua dengan vokal yang jauh lebih mantap dan stabil. Menurut Bapak Rio Kusuma, seorang pengamat musik yang hadir, dalam wawancara pada 6 Mei 2024, “Perbaikan Sarah menunjukkan bahwa stabilitas vokal sangat bisa dilatih dengan kesadaran dan teknik yang tepat.” Bahkan, laporan dari tim paramedis yang bertugas pada acara tersebut, yang disusun pada 7 Mei 2024, mencatat bahwa mereka memberikan edukasi singkat tentang hidrasi dan istirahat yang cukup kepada para peserta untuk menjaga kualitas vokal. Dengan latihan pernapasan yang benar, relaksasi otot, dan perawatan vokal yang tepat, masalah nada tak stabil dapat diatasi, memungkinkan penyanyi untuk menampilkan potensi terbaik mereka.
