Kebangkitan Ekonomi Lokal Jateng menjadi fokus utama melalui kolaborasi strategis antara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi. Sinergi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kondusif. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ketua HIPMI Jateng menjelaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung Ekonomi Lokal Jateng. Oleh karena itu, HIPMI berkomitmen penuh untuk memberikan pendampingan, pelatihan, dan akses permodalan bagi para pelaku usaha muda. Ini adalah upaya nyata untuk memberdayakan generasi muda agar mampu menciptakan lapangan kerja dan inovasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyambut baik inisiatif kolaborasi ini. Gubernur Jateng menekankan pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda perekonomian. Dukungan penuh akan diberikan melalui kebijakan pro-UMKM dan fasilitas kemudahan berusaha, demi mempercepat pertumbuhan Ekonomi Lokal Jateng.
Salah satu program unggulan kolaborasi ini adalah digitalisasi UMKM. HIPMI akan membantu UMKM di Jateng untuk merambah pasar online, memperluas jangkauan produk, dan meningkatkan efisiensi operasional. Digitalisasi ini diharapkan mampu membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing UMKM di era modern.
Selain digitalisasi, program pelatihan kewirausahaan juga akan digalakkan. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran, hingga inovasi produk. Tujuannya adalah membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan agar usaha mereka dapat berkembang berkelanjutan.
Akses permodalan menjadi tantangan besar bagi UMKM. Melalui kolaborasi ini, HIPMI dan Pemprov akan memfasilitasi akses UMKM ke lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank, serta skema pembiayaan khusus. Ini adalah upaya penting untuk memastikan UMKM memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usahanya.
Kebangkitan Ekonomi Lokal Jateng juga didukung oleh pengembangan sentra-sentra produksi unggulan. HIPMI dan Pemprov akan mengidentifikasi potensi daerah dan membantu mengembangkan produk-produk khas Jateng agar memiliki daya saing global. Ini akan menciptakan nilai tambah bagi produk lokal.
Sinergi antara akademisi, pebisnis, dan pemerintah (ABC-G) juga akan diperkuat.