Bagi seorang penyanyi, tidak ada yang lebih mengganggu daripada memiliki nada yang goyang, di mana suara terdengar tidak stabil dan melenceng dari pitch yang seharusnya. Ini bisa sangat mengurangi kualitas penampilan vokal dan seringkali menunjukkan adanya masalah pada fondasi teknik vokal. Oleh karena itu, mengatasi nada yang goyang dan membangun stabilitas pitch adalah salah satu tujuan krusial dalam pelatihan vokal.
Salah satu penyebab utama nada yang goyang adalah kurangnya dukungan napas yang konsisten. Ketika aliran udara dari diafragma tidak stabil atau tidak cukup kuat, pita suara akan kesulitan mempertahankan ketegangan yang diperlukan untuk menghasilkan nada yang konstan. Akibatnya, pitch bisa naik turun secara tidak terkontrol. Untuk mengatasi nada yang goyang ini, fokuslah pada latihan pernapasan diafragma yang dalam dan terkontrol. Latih diri Anda untuk mengambil napas dengan perut mengembang dan mengeluarkannya secara perlahan dan stabil, seolah meniup lilin tanpa memadamkannya.
Selain dukungan napas, ketegangan pada otot-otot vokal dan tubuh juga berperan besar dalam menyebabkan nada goyang. Otot leher, rahang, atau bahkan bahu yang tegang dapat menghambat pita suara untuk bergetar secara bebas dan akurat. Sebelum bernyanyi, lakukan pemanasan yang menyeluruh dan peregangan ringan untuk seluruh tubuh, khususnya area leher dan bahu. Saat berlatih, perhatikan area mana yang terasa tegang dan secara sadar cobalah untuk merilekskannya. Jangan memaksakan nada tinggi; jika Anda merasakan ketegangan, itu adalah tanda untuk kembali ke latihan dasar relaksasi. Sebagai contoh, dalam sebuah workshop vokal di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19 Juni 2025, pelatih menekankan bahwa latihan lip trills dan tongue trills dapat sangat membantu melepaskan ketegangan pada rahang dan lidah, yang pada akhirnya membantu mengatasi nada goyang.
Kurangnya ear training juga bisa menjadi faktor. Jika telinga Anda tidak terlatih untuk secara akurat mendengar dan membedakan nada yang tepat, akan sulit bagi otak untuk memandu pita suara ke pitch yang benar. Latih ear training secara rutin dengan menyanyikan tangga nada (scales), arpeggio, dan interval dengan bantuan instrumen seperti piano atau aplikasi tuner. Rekam diri Anda saat bernyanyi dan dengarkan kembali untuk mengidentifikasi bagian mana yang masih goyang, lalu ulangi dengan fokus pada stabilitas.
Membangun stabilitas pitch membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan fokus pada pernapasan yang benar, relaksasi otot, dan latihan ear training yang teratur, Anda dapat secara efektif mengatasi nada yang goyang dan mengembangkan pitch vokal yang stabil, presisi, dan harmonis.